Kosmetik Halal

Friends

Air, Pure it dan Sumber Air Minum Masa Depan

Belakangan ini saya kurang update di situs jejaring sosial Facebook. Kalaupun buka facebook saya biasa nya main game, hhe.... Tapi... waktu lagi bosen-bosennya gitu, saya coba buka fanspage nya Blogdetik dan ngeliat ada kontes blog lagi. Kali ini Blogdetik menggandeng Unilever Pure it dengan mengusung tema "Kelestarian Sumber Air Minum". Tema kontes blog yang diselenggarakan oleh Blogdetik selalu menarik, termasuk yang satu ini. Karena saya sangat tertarik dengan tema "Kelestarian Sumber Air Minum" ini, tanpa pikir panjang saya langsung ikutan.

Gambar 1 Info dari akun Twitter @pureitIndonesia dan Gambar 2 dari Fanspage Facebook Blogdetik















Berdasarkan judul tulisan ini, lantas apa hubungannya air, pure it, dan Sumber Air Minum Masa Depan? Untuk menjawabnya, saya akan jelaskan terlebih dahulu tentang air.

Fakta tentang Air

Apa yang kamu ketahui tentang air ? Berikut ini saya akan memaparkan beberapa fakta  tentang air :

Air merupakan sumber kehidupan. Setiap mahluk hidup membutuhkan air. Di dalam planet bumi,  air merupakan senyawa yang sangat penting dalam menopong kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Air tidak ditemukan di planet lain kecuali bumi. Air adalah satu-satunya substansi yang ditemukan secara alami di bumi dalam tiga bentuk: cair, gas, dan padat .

Rata-rata jumlah total air dalam tubuh orang dewasa adalah 37 liter yang terdiri dari :
* Otak manusia adalah air 75%.
* Tulang manusia adalah air 25% .
* Darah manusia adalah air 83%.

Bisa kebayang kan bila kita kekurangan air dalam tubuh, tentu kita akan mengalami gangguan kesehatan salah satunya adalah dehidrasi (Dehidrasi adalah berkurangnya cairan tubuh total, dapat berupa hilangnya air lebih banyak dari natrium). Bila kita mengalami dehidrasi badan kita akan terasa lemas, dan kemampuan kerja otak akan berkurang.

Sirkulasi Air : Dibumi, 70% nya adalah air. Sebagaimana kita ketahui bahwa jumlah air dibumi tak kan berkurang atau bertambah. Hal ini dikarenakan sirkulasi air yang terus berputar. Awalnya air mengalami penguapan, kemudian terjadilah kondensasi atau pemebentukan awan dan selanjut jatuh kebumi sebagai hujan, yang kemudian air tersebut diserap oleh tanah.

Air dari tanah ini, oleh manusia diolah dengan cara di pompa ke unit instalasi pengolahan air, kemudian air diolah melalui proses koagulasi, sedimentasi dan filtrasi sehingga dapat menghasilkan air yang bebas dari kotoran dan bisa di distribusikan ke rumah warga untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Air hasil penggunaan manusia dan mahluk hidup lainnya tersebut kembali diserap oleh tanah dan dan terjadi kembali proses sirkulasi air, dan begitupun seterusnya. Namun, pertumbuhan manusia dan mahluk lainnya yang memerlukan  air terus bertambah. Dan berpotensi menimbulkan kelangkaan air, terutama akan air bersih. Dan yang mengkhawatirkan saat ini, negara kita Indonesia mengalami krisis air bersih.

Krisis Air Bersih di Indonesia :

Krisis air bersih mulai melanda dibeberapa kota di Indonesia. Padahal negara kita memiliki 6% persediaan air didunia. Namun kenyataannya masih banyak daerah-daerah tertentu yang kesulitan air bersih. Dari 250 juta penduduk Indonesia, hanya 20% saja yang bisa terlayani untuk memperoleh air bersih, dan itupun hanya 15% yang dapat dilayani oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) sisanya mencari sendiri sumber air bersih dan air minum. 

Hal lain yang juga bisa mencemari air bersih yang ada dirumah kita adalah bila kenyataannya jarak septic tank nya tidak 10 meter dari sumber air bersih. Hal ini banyak dijumpai dirumah-rumah warga di Indonesia. Sekitar 60 rumah di Jakarta memiliki sumur yang berjarak kurang dari 10 meter dari septic tank. Jumlah septic tank di Jakarta lebih dari satu juta. Melimpahnya jumlah septic tank yang terus bertambah tanpa ada regulasi yang baik mengakibatkan pencemaran air tanah dan membahayakan jutaan penduduk.  Dan parahnya lagi menurut hasil forum air dunia II, negara Indonesia berpotensi mengalami krisis air pada tahun 2025, hal ini dikarenakan  negara Indonesia cukup lemah dalam pengelolaan air

 

Faktor Penyebab Kelangkaan Air bersih/Air Minum di Indonesia :

1. Tingginya Angka Pencemaran Lingkungan : Kita masih belum sadar betul akan akan kebersihan lingkungan. Contohnya saja, kebiasaan membuang sampah di sungai merupakan tindakan yang dapat membahayakan kelangsungan air bersih. Padahal sungai tersebut juga digunakan sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

2. Kemarau panjang yang melanda sejumlah daerah yang menyebabkan menurunnya kualitas dan kuantitas air

3. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan tidak diiringi dengan pengelolaan air yang baik sehingga terjadi tumpang tindih antara jumlah penduduk yang terus bertambah dengan ketersediaan air yang semakin menurun. 

4. Penebangan liar yang menyebabkan kawasan hutan yang memiliki fungsi untuk meresap air telah gundul, dan tidak ada upaya untuk menanggulanginya. 

5. Tidak hemat dalam penggunaan air dan cenderung memanfaatkan air melebihi kebutuhan. Kurang bijak dalam penggunaan air. Misalnya ketika bak kamar mandi telah terisi penuh, hendaklah segera mematikan keran. 

6. Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga sumber air bersih air minum serta kurang adanya sosialisasi atau penyuluhan tentang pentingnyamenjaga kelestarian sumber air bersih. 

Tidak hanya itu, masih banyak faktor lain yang turut mempengaruhi kelangkaan air bersih/air minum ini, antara lain karena global warming, kurang sempurnanya sistem pelayanan air minum, manajemen pengelolaan air yang kurang baik yang mengakibatkan kurangnya koordinasi antara institusi terkait sehingga menyebabkan terjadinya kegagalan program pembangunan Indonesia di sektor air.

Tentunya hal demikian menimbulkan dampak serius bagi kelangsungan hidup manusia dan mahluk lainnya. Bila kita kesulitan air bersih maka kita akan kesulitan memperoleh air minum yang bersih pula dan hal tersebut berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita. Selain itu, air tidak hanya kita gunakan saat ini, tapi air terus menerus digunakan secara berkala dari dulu, kini hingga masa yang akan datang. Air bersih air minum yang bersih juga di perlukan untuk kelangsungan hidup anak-anak, dan cucu kita nanti. So, kalau tidak segera melakukan tindakan untuk mengatasi krisis air bersih ini maka hal yang lebih buruk dapat terjadi, yaitu kematian.

Solusi untuk mencegah terjadinya krisis air bersih/air minum :

Untuk dapat mencegah terjadinya krisis air yang berkepanjangan, serta mencegah terjadinya krisis air dikemudian hari maka kita harus melakukan berbagai upaya dan tindakan-tindakan guna menanggulangi masalah ini. Upaya tersebut antara lain adalah menumbuhkan sikap cinta lingkungan dari dalam diri setiap individu, dengan cara tidak membuang sampah disembarang tempat yang dapat berpotensi mencemari air dan berpotensi merusak lingkungan. Meningkatkan kesadaran diri akan pentingnya menghemat air, menggunakan air sesuai kebutuhan dengan tidak menggunakannya untuk keperluaan yang tidak penting, menggalakkan gerakan hemat air, ikut gerakan menanam pohon, menampung kelebihan air untuk keperluan yang akan datang misalnya saat hujan deras turun, air hujan ditampung kemudian dapat digunakan seperlunya dan yang terakhir kita dapat menggunakan teknologi yang mampu mengubah air biasa menjadi air minum. Lantas teknologi yang seperti apa? Gunakan PURE IT dari UNILEVER.

KENAPA HARUS PURE IT??

 

Pure it merupakan produk dari Unilever yang menghasilkan air yang terlindungi dari bakteri dan virus. Pure it memiliki beberapa keunggulan, berikut keunggulan Pure it dari Unilever :

a. Keuntungan : Dari segi keuntungan, pure it dapat menghilangkan bakteri , virus, dan parasit. Tanpa galon jadi kerja lebih hemat dan praktis, juga tidak menggunakan listrik dan gas sehingga cocok untuk ibu-ibu agar dapat menghemat pengeluaran uang, dan juga cocok untuk anak kosan. Pure it juga memiliki harga yang terjangkau dan menghasilkan air segar alami yang siap diminum, dan tentunya kita tidak perlu menghabiskan waktu berlama-lama hanya untuk memasak air terlebih dahulu. Informasi lebih jelas bisa di lihat disini.

b. Teknologi : Pure it bekerja dengan teknologi canggih 4-tahap pemurnian air “Teknologi Germkill” untuk menghasilkan air yang benar-benar aman terlindungi sepenuhnya dari bakteri dan virus. Cek disini.

4 Stage

Saringan Serat Mikro Mengilangkan kotoran


4 Stage

Filter Karbon Aktif Menghilangkan parasit & pestisida berbahaya


4 Stage

Prosesor Pembunuh Kuman : Dengan 'programmed disinfection technology' menghilangkan bakteri dan virus berbahaya yang tidak terlihat.


4 Stage

Penjerni : Membuat air jernih, tidak berbau dengan rasa yang alami

c. Sertifikasi : Buat yang masih ragu tentang keberadaan pure it ini saya kasih tau bahwa pure it telah menerima banyak sertifikasi atas keberhasilan Pure it memenuhi kriteria ketat internasional dari Environmental Protection Agency (EPA), Amerika Serikat, untuk menghilangkan bakteri dan virus berbahaya. Lebih dari itu, kinerja Pureit juga telah diuji oleh lembaga ilmu pengetahuan  dan institusi kesehatan terkemuka di Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Cek disini.

Pure it tidak hanya digunakan di Indonesia, tapi pure it juga telah digunakan diseluruh wilayah di dunia. Hal ini membuktikan bahwa pure it benar-benar mampu menjawab tantangan global akan teknologi pengubah air biasa menjadi air siap minum yang bebas bakteri. Dengan pure it kita bisa langsung meminum air tersebut tanpa harus dimasak terlebih dahulu, dan kebersihannya pun terjamin.

Dengan menggunakan pure it, mampu menjamin kesehatan kita dan keluarga kita. Pure it di design khusus untuk mampu mengolah air biasa menjadi air siap minum yang hiegienis dan efisien tanpa perlu mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli gas atau galon atau juga membayar listrik. 

Pure it memiliki 2 perlindungan :

Perlindungan 1 – Pureit Germkill Life Indicator

Pureit memiliki Indikator unik, yang akan memberitahukan Anda beberapa hari sebelumnya kapan perlu mengganti 'Germkill Kit’

Perlindungan 2 – Mekanisme Penghentian Otomatis

Jika ‘Germkill Kit’ tidak diganti pada waktunya, Pureit secara otomatis akan menghentikan aliran air sampai penggantian dilakukan. Mekanisme Penghentian Otomatis Pureit akan menghentikan air sehingga air akan meluap dari Germkill Life Indicator. Hal ini akan menjamin anggota keluarga Anda akan selalu meminum air yang aman.

Cara Kerja Pure it :

  • Isi penuh 9 liter air PAM/tanah mentah wadah bagian atas.
  • Air akan mulai mengalir di wadah transparan 45 menit - 1 jam.
  • Buang air isian pertama untuk melakukan pembilasan dan lakukan proses pembilasan ini sebanyak 3 kali.
  • Setelah itu isi kembali wadah bagian atas dan air di wadah transparan sudah siap diminum.
  • Pengisian kedua dan seterusnya akan memakan waktu 15 30 menit.
  • Simpan pompa plastik di tempat aman (nanti dibutuhkan untuk keperluan pembersihan).

Canggih kan? Bukan itu saja yang paling penting pure it memberikan kemudahan bagi kita disegala hal baik materil maupun immateril.

Kemudian saya ingin menjawab pertanyaan sebelumnya tentang hubungan antara air, pure it dan Sumber Air Minum Masa Depan?

Jadi, dapat disimpulkan bahwa dewasa ini, kuantitas air bersih semakin menurun. Ketidakseimbangan antara pertambahan jumlah penduduk dengan jumlah air bersih menjadi salah satu faktor penyebabnya dan hal tersebut dapat mengancam ketersediaannya sumber air bersih untuk kehidupan sekarang dan yang akan datang, padahal Air memiliki banyak keuntungan. Keuntungan nya adalah air dapat melindungi tubuh dari penyakit kronis, arthritis, atau gangguan pada otot-otot atau jaringan tubuh, kanker. dan penyakit jantung. Air juga dapat membantu mengontrol berat badan, dan juga baik bagi kesehatan tubuh dan gigi. Selama kebutuhan tubuh akan air terpenuhi, maka kita dapat meminimalisir kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada tubuh kita.

Nah sedangkan pure it memberikan kita solusi dalam pemanfaatan air dengan baik dan membantu kita menghasilkan air yang bebas bakteri dan baik untuk kesehatan. Bila tadinya kita mengandalkan air bersih dari PDAM untuk sumber air minum, maka dengan pure it kita bisa menciptakan sumber air minum sendiri yang juga bebas dari bakteri, sebab hanya dengan memasukkan air biasa kedalam tabung pure it dari unilever, kita sudah dapat menikmati air minum tanpa harus membeli ber galon-galon air minum isi ulang yang masih diragukan kehigienisannya.  Hal ini sangat membantu bila kita kesulitan mendapatkan air bersih untuk diminum, maka hanya dengan pure it kita mampu mengubah air biasa menjadi air yang dapat langsung diminum. Dengan begitu, kita juga bisa menjamin ketersediaan pengolahan untuk memperoleh air minum dimasa yang akan datang untuk generasi selanjutnya.

Apabila tidak menggunakan pure it, disaat kita kesulitan air minum,  kita akan membeli minuman kemasan atau galon yang belum terjamin kualitas air nya. Tentu kita tidak mau air kotor tersebut masuk kedalam tubuh kita bukan? Terlebih lagi sudah berapa banyak uang yang kita keluarkan hanya untuk memenuhi kebutuhan akan air minum, belum ditambah lagi uang yang akan dikeluarkan untuk kepentingan yang lain, apakah hal itu terlalu boros? Ya !

Selain itu, bisa kita bayangkan betapa repotnya kita harus memasak terlebih dahulu setiap air yang kita gunakan untuk minum. Kita akan mengalami kerugian dua kali lipat. Pertama kerugian materi. Dari sisi uang, hal ini juga pemborosan. Untuk memasak air kita harus membeli gas, dan ketika gas habis, kita  tetap harus membeli gas, sedangkan bila memasak air menggunakan kayu dan lain sebagainya itu hanya akan membuang waktu saja, sedangkan kita telah haus terlebih dahulu. Belum lagi air yang dimasak itu perlu di dinginkan terlebih dahulu, setelah itu baru bisa dinikmati, repot bukan?

Sadarkah anda bahwa kita telah diberikan kemudahan oleh pure it untuk dapat mengkonsumsi air yang bebes bakteri dan langsung siap minum  tanpa harus kesulitan melakukan hal-hal diatas? Masih kah anda berpikir dua kali untuk menggunakan produk ini?

Penghematan dengan menggunakan Pure it :

  • Pureit
    GKK Rp 150 ribu = 1500 liter -> Rp 100/liter
  • Galon Bermerek
    Rp 10 ribu = 19 liter -> Rp 526/liter (Hemat 5x lipat)
  • Galon Isi Ulang
    Rp.3.500 = 19 liter -> Rp.184/liter (Hemat 2x lipat)
  • Rebus air
    Gas 3 kg = Rp.12 ribu, 2 minggu, 112 liter -> Rp.107/liter (Hemat waktu dan praktis)      

    Jadi jelas bukan korelasi antara ketiganya? air sebagai sumber kehidupan sangat perlu dijaga kelestariannya. Dan pure it membantu kita dalam pemanfaatan air bersih dengan efisien dan praktis, tidak lain tidak bukan dengan tujuan untuk dapat terus menjaga ketersediaan air bersih dan terus melestariakan sumber air minum agar tetap bisa dinikmati untuk masa yang akan datang. Dengan Pure it kita mampu bersikap lebih bijak dalam penggunaan air .

Saya menulis ini bukan semata-mata untuk mengikuti kontes blog saja, tetapi juga secara nyata untuk turut mensosialisasikan pentingnya peranan kita dalam menjaga dan melestarikan sumber air bersih. Sebab, masalah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga kita sebagai masyarakat turut serta bertanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan sumber air bersih dan sumber air minum sehingga dapat terus tersedia untuk generasi masa kini dan generasi masa depan. Dan kita tetap bisa menjaga kelangsungan hidup anak-anak kita, cucu-cucu kita dan anak dari cucu-cucu kita nanti. mengingatkan anda untuk terus menjaga dan melestarikan sumber air bersih merupakan kewajiban saya, anda, dan semua manusia di bumi ini.

Gunakanlah air seperlunya, matikan keran air saat selesai digunakan, tampung kelebihan air agar dapat digunakan untuk keperluan yang akan datang. Air untuk masa depan ada ditangan kita. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat. amin.. 

Save the water for our better Live !!!


 

Referensi :

www.pureitwater.com/ID/

http://lombablogpureit.blogdetik.com/tentang-pureit/  

http://www.sobatbumi.com/aksi/view/113

http://spektrumdunia.blogspot.com/2011/02/fakta-fakta-tersembunyi-dari-air.html 

http://lintang2010.wordpress.com/2011/05/10/fakta-seputar-air/

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah membaca tulisan diblog ini
jangan lupa tinggalkan komentar yaa..

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More