Kosmetik Halal

Friends

ODP Mandiri Palembang

haloo bloggers...  kali ini aku mau share pengalaman sebagai pencari kerja...hhhaa.. 

Aku juga sengaja ingin berbagi kisah perjuangan ini ke blog dengan harapan adik-adik, kakak-kakak, atau yang lainnya yang mau ikut ODP Mandiri bisa dapat sedikit pencerahan dari blog ini. Dulunya, sebelum dapat bergabung menjadi bagian dari ODP Mandiri, aku sudah menjajalkan berangkap-rangkap CV ke perusahan-perusahaan lain. Mulai dari perusahan kecil, menengah, dan besar. CV demi cv dikirimkan satu persatu dengan harapan dapat diterima bekerja di perusahaan yang dimaksud. Bahkan aku juga ikut seleksi penerimaan CPNS tahun 2014 dan merasa sangat yakin dapat lulus tes ini, karna secara keseluruhan di Sumatera Selatan peringkatku tinggi untuk instansi pemerintahan itu dengan passing grade yang sangat memuaskan bagiku.

Hampir mendekati 7 bulan pasca lulus wisuda, aku mulai sedikit pesimis, diakhir tahun 2014 itu sudah banyak sekali dapat kabar dari teman-teman yang mulai bekerja. Ada yang langsung diterima bekerja di perusahaan broker, ada juga yang diperbankan sebagai CS, Teller, dan bagian supporting lainnya. Ada juga yang diterima di perusahaan bergerak dibidang finance. Sisanya mereka yang berjuang kembali untuk mendapatkan gelar pendidikan S2. 

Saat itu, awal tahun 2015, aku kembali menguatkan tekad, setelah terpuruk hampir dua bulan tanpa arah tak tau mau cari kerja dimana lagi. Saat itu diawal februari, pengumuman CPNS persis saat aku sedang menyiapkan berkas untuk mengikuti jobfair di unsri. Namun sayang sunggung sayang, setelah melihat tidak ada namaku didaftar peserta yang lulus, hatiku serasa berkecamuk seperti badai ditengah lautan, dan derasnya hujan ditengah jalan (hhhaa lebay). Dan aku tidak LULUS CPNS. Dengan airmata bercucur deras ku cari tahu dimana letak kesalahanku. Ku buka lampiran hasil pengumuman itu, dan mendapati diriku diperingkat 4 seindonesia (ya karna seleksinya sama kayak snmptn -seindonesia) untuk posisi itu di instansi tersebut, sedangkan yang diterima hanyalah 3 orang. NYARIS!!! Sedih?? iyalah. Tapi untunglah partner terbaikku (Ginda Perdana) yang selalu support datang dan menenangkanku, kembali membujukku untuk tetap semangat mencari kerja, karna yakin ALLAH SWT akan selalu berikan rejeki terbaik diantara terbaik. 

TAHAP 1 ADMINISTRASI 

Saat itu jobfair di Pasca Sarjana UNSRI-Palembang. Ini merupakan kesempatan emas bagi para jobseeker di Palembang, karena menurut pendapat pribadi (setelah survei sendiri kebeberapa jobfair lainnya di Palembang) ya hanya jobfair Pasca Sarjana Unsri inilah yang paling jelas perekrutannya. Di jobfair itu, aku ingat sekali stan pertama yang paling aku minati adalah Bank Mandiri. Saat itu posisi yang dibuka cukup banyak, antara lain Frontliner, AO, RM, dan ODP. Dengan semangat 45 aku membawa CV yang telah disiapkan menuju stan Bank Mandiri untuk posisi ODP yang antriannya sungguh membludak. Aku drop CV sekitar pukul 12.03 Wib saat itu, panitia hendak menutup stan nya untuk makan siang, tapi karna saat itu giliranku, aku gak mau menyiakan kesempatan ini dan mengulang antri lagi jadi aku meyakinkan mereka untuk bisa mengisi CV di laptop Bank Mandiri sebelum stan nya ditutup, awalnya mb nya gak mau tapi karna di rayu-rayu akhirnya luluh juga (Btw... makasih loh mb aku lupa namanya tapi msh inget kok mukanya). Alhasil jadilah aku peserta terakhir ke 500an (kalo tidak salah) yang mengisi form di laptop bank mandiri  sebelum mereka buka stan lagi setelah makan siang. Pikirku, ya ampunnnnn..sainganku banyak sekali :(

TAHAP II INTERVIEW AWAL 

Setelah kurang lebih 2 atau 3 minggu pendaftaran itu. kalau tidak salah akhir bulan Maret 2015, aku dapat sms dari Bank Mandiri undangan ikut tes interview awal di Kanwil II Palembang Jalan arivai, alhmdulillah dekat dengan rumah. Test interviewnya dibagi per gelombang, aku kebagian siang hari saat itu hari jumat, dan  ditemani teman seperjuangan kuliah Azalia Rumzen (lia) yang juga turut ikut interview awal ODP Mandiri di hari dan jam yang sama. Hari H, dengan pakai celana panjang hitam, baju putih, dan blazzer hitam, aku melangkahkan kaki menuju Kanwil II Bank Mandiri di lantai 11 (kalo gak salah) kami peserta dikumpulkan di suatu ruangan, mengisi absensi, dan menunggu giliran untuk di interview. Aku saat itu masuk gelombang kedua dengan 5 orang lainnya. Awalnya sedikit nervous, tapi lama kelamaan aku menikmati percakapan demi percakapan itu. Awalnya kita dipersilahkan msuk, dan ibuk yang menginterview (lupa namanya) orangnya cantik dan baik mempersilahklan kita untuk memperkenalkan diri saat itu masih pakai bahasa indonesia. Lalu, beliau mulai menginterview kami satu persatu dengan bahasa inggris, semuanya dijawab dengan spontan saja dan sesuai dengan apa yang sebenarnya ada, biasanya ditanyakan seputar CV, kegiatan kuliah, cita-cita, dll. Kuncinya enjoy aja, jangan gugup. Belajar dari teman-teman yang lain, kalo kita gugup kita gak akan bisa jawab pertanyaan dengan santai, yang ada kita akan jawab pertanyaan dengan terbata-bata. Meski inggris kita bagus, tapi kalo terbata-bata juga akan mengurangi nilai. Jawab setiap pertanyaan dengan baik dan benar, jangan bertele-tele, hindari hal-hal yang dapat membuat kita tidak fokus, misalnya mata menoleh kiri-kanan, usahakan saat berbicara kita menatap mata interviewer.

TAHAP III TOEFL TEST

Setelah dinyatakan lulus hari itu juga, aku menyiapkan diri untuk test TOEFL besok harinya ditempat yang sama, hanya saja lantainya di lantai 12. Sayangnya kali ini aku gak ditemani Lia, ia gugur di tes interview. Tapi Allah berkehendak lain, Lia justru lulus rekrutmen penerimaan mahasiswa baru Universitas Diponegoro, Semarang dan kabarnya ia mengambil bidang studi Mkn. Semoga sukses ya lia serta sahabatku terkasih lainnya (Taura dan Tica). Di lokasi test aku bertemu dengan teman-teman satu jurusan, juga teman-teman lainnya yang sudah lama tidak bertemu, ketemu Nenda Kania (Jadi partner in Kost juga), ketemu Rhina, dll. Hari H test Toefl di ruangan yang cukup besar, sound systemnya juga oke jadi saat listening kita tidak perlu khawatir tidak kedengaran karna sound nya bagus dan jelas. Menurutku toeflnya cukup sulit,Toefl ITP memang cukup sulit karna, ITP punya soal dengan tingkat kesulitan yang tinggi, aku sempat kewalahan di bagian reading yang sangat banyak dan cukup rumit.  Kuncinya, mulai biasakan latihan soal-soal toefl. Kalo udah biasa dapat Toefl tinggi, test ini bukan perkara. Tapi kalau nilai toefl masih dibawah 450, tentu ini membahayakan. Jadi saranku, berlatih toefl dari sekarang, kalau ada uang lebih bolehla ikut kursus lembaga bahas inggris yang terkenal. Dan yang pasti adalah YAKIN dan tetap selalu BERDOA!

TAHAP IV SHL TEST

Setelah hampir dua bulan menunggu pengumuman kelulusan test TOEFL, akhirnya aku diundang lagi oleh Bank Mandiri untuk ikut test psikotesnya yaitu SHL test. Kalau tidak salah itu tanggal 29 Mei 2015. Aku kebagian siang hari dengan peserta lainnya berjumlah kurang lebih 20an orang dalam satu ruangan. Jumlah keseluruhan peserta tidak begitu aku ketahui, tapi mungkin sekitar 80an orang yang dibagi dua hari dalam dua sesi, siang dan pagi. Disana bertemu dengan kak Addrudun yang waktu test berlangsung, beliau duduk disampingku. Selama mengerjakan test aku hanya melakukan yang terbaik, mengerjakan mana yang paling mudah, dan sisanya pasrah dan berdoa, yang penting sudah usaha maksimal. Kuncinya rajin-rajin latihan tipe soal SHL. Psikotes ala ODP Bank Mandiri ini  memiliki skala kesulitan tingkat tinggi, banyak peserta yang gugur di tahap ini, kita juga harus pandai memanagement waktu karna waktunya sangat singkat. 

TAHAP V LGD

Setelah kurang lebih 2 minggu pasca test SHL, saat pukul 8 malam Mb Intra (Baru kenal saat interview awal) memberitahukan bahwa dirinya lulus shl dan dapat Sms dari bank mandiri untuk test Leaderless Group Discussion (LGD) di Kanwil. Benar saja, aku terkejut dan panik malam itu. Kenapa aku gak dapat sms sama sekali dari Bank Mandiri. Lemas dengkulku. Ku genggam HP  itu dengan harapan ada sms masuk dari Bank Mandiri. Sedangkan kak Addrudun pun dapat sms, tapi aku sampai pukul 10-11-12 malam pun tidak dapat sms sama sekali. Rasanya sedih...tapi apa boleh buat nangis yang bisa di lakukan saat itu HAHAHAH (cengeng ya.....). 

Esok harinya, saat aku menemani ginda walk in interview di Palembang Square untuk perusahaan ACE hardware, aku di telpon dari seseorang yang mengaku bernama Richard dari Bank Mandiri, dan mas Richard membawa berita bahagia. Saat itu aku sedang di toilet, dan seperti orang gila saja, aku teriak lompat kegirangan menerima telpon yang menyatakan aku lulus SHL. Mungkin sms nya yangkut, atau providerku yang sinyalnya buruk saat itu. Tapi...alhmdulillah yang penting one step closer pikirku. Selain aku, juga ada temanku Donna Anggia yang juga tidak mendapatkan sms dari bank mandiri, padahal ia lulus, itu karna memang no hp nya rusak saat itu. Jadi, pelajarannya adalah pastikan terus HP kita aktif agar informasi apapun yang disampaikan selama rekrutmen dapat diterima dengan baik.

LGD di mulai di Kanwil II Palembang lantai 10 (lupa juga nih), di Mandiri University Palembang. Kami berjumlah kurang lebih 20 orang untuk hari pertama yaitu 17 Juni 2015. Saat tes ini aku bertemu sama si encut (Cut Mentari). Awalnya kita biasa saja...lama lama jadi luar biasa 'GILA"nya.hheee... kebetulan sama si encut ini sudah kenal sejak kita sama-sama FGD MT KreditPlus, jadi sudah familiar, tapi masih canggung kenalan. Saya juga test LGD barengan sama si Rizky Lesponda, Syahrul, Randi Sanjaya,kak Indra, kak Eko Muharto (kenal lewat pin BB kaskus hhaa) dan mb Retta Ria (mereka jadi kost-mate juga wkwkwk) dan beberapa teman lainnya. Awalnya kenal sama Mb Retta ini sedikit "Aneh" hhhaa. Dia cewek paling cantik, kulit putih, rambut panjang sedikit ikal-ikal, paling bohay dan aduhai yang ikut test rekrutmen ODP Mandiri. Dari dandanan nya saja sudah cetar, pakai rok ketat sebatas lutut dipadukan dengan sepatu high heels warna PINK!! Bisa kalian bayangkan?? aku jadi merasa tersaingi LOH??? hhhaa...Dalam hati aku ngomong gini: ni orang mau nge mall apa mau test sih?? dan bukan aku aja sih temen-temen yang lain juga pada ngelirik ke Mb Retta ini. awalnya gak ada yang ngjak dia ngobrol. Jadi karna kita sama-sama satu gelombang LGD nya, Aku ngajak Mb Retta kenalan, dan kalian tau gak?? suaranya aduuuuhhh gemulai sekali...wkwk (Sorry ya mb peaceeee hhe) tapi setelah kenal lebih deket orang ini baik bangeeet kok hhee.. kalau masalah nge lobby orang dia paling jago ..Mb Retta ini "Princess Syahrini" nya Kita.. pengalamannya juga oke PUNYA loh.. LOL

Back to LGD...bosen ngomongin Mb Retta muluk.........hhaa.................LGD ini kuncinya adalah berani berargumen, kita jangan terlalu pasif, tapi jangan juga terlalu agresif. Artinya, kita harus menyampaikan pendapat sesuai dengan perkara yang dihadapi. Nanti kita diberikan suatu kasus, dan kita ditunjuk jadi konsultan perusahaan tersebut. Bagaimana cara kita agar perusahaan tersebut bisa mendapatkan untung lagi dan mampu mengahadapi kompetitornya dengan baik. Dalam tes ini dilihat juga kemampuan kita dalam menyampaikan pendapat, mempertahankannya dengan sopan, menghargai pendapat orang lain, dan paling penting JANGAN MENDOMINASI!

TAHAP VI TES KESEHATAN

Pengumuman hasil LGD disampaikan via telepon oleh Mas Richard Bank Mandiri pada tanggal 19 Juni 2015. Aku mendapat telpon itu jam 4 sore, dan kami jam 5 diminta untuk mengambil surat pengantar Medical Check Up di YK Madira Palembang. Esok harinya, serangkaian tes medical check up pun dilakukan mulai dari tes darah lengkap, urin, tes darah lagi setelah makan, USG, Treadmill, cek jantung, Radiologi, aduh banyak sekali. Dan yang membuat lelah adalah malam sebelum tes kesehatan ini kami diminta untuk puasa sejak jam 10 malam sampai tes pengambilan darah. Hingga tes berlangsung juga gak bisa makan siang. Aku baru bisa makan siang waktu di angkot saat perjalanan pulang. Kuncinya adalah, jaga kesehatan. Ini penting tidak hanya untuk tes ini tapi juga untuk kesehatan kita jangka panjang. Saran, banyak minum air putih, buah, sayuran, minum susu bear brand sehari sebelum tes, dan JANGAN BEGADANG! nah yang ini juga gak kalah pentingnya, karna dapat berpengaruh pada tekanan darah dan tes jantung. Biasakan pola hidup sehat ya..... Untuk lebih jelas tentang tes MCU ini bisa searching di google ya man teman....;D

TES VII WAWANCARA AKHIR

Alhmdulillah setelah dinyatakan lulus tes Kesehatan, aku mendapatkan sms dari Bank Mandiri untuk mengikuti wawancara akhir tanggal 23 Juni 2015 di Kanwill II Palembang. Pada saat itu kami yang lulus sampai tahap ini berjumlah 14 orang terdiri dari 6 cewek dan 8 cowok. dua diantaranya  ikut MCU gelombang berikutnya bernama Ega Salfira dan kak Ian. Awalnya sedikit saling jaga image sama ega karna baru kenal waktu wawancara akhir ini, eeh... setelah ngekost bareng, orang yang aku pikir kalem selama ini ternyata lebih "siru" dari yang aku kira wkwkwk iya kan ga?? hhaa... peaceeeee :p

Lanjut ke Wanhir, pada tahap ini yang mewawancarai adalah sekelas Group Head. Ibuk nya baik sekali, aku tidak tegang selama interview. Kunci lulus tes ini adalah sama dengan interview lainnya, hanya saja dalam bahasa indonesia, dan lebih cerita ke CV, cerita tentang kuliah, motivasi masuk bank Mandiri, dan cerita-cerita lainnya. Jadi wanhir lebih kayak ngobrol, hanya saja bersifat formal kita tahu batasan batasan kita selama interview, tatap mata lawan bicara, menjawab dengan singkat, padat dan jelas, serta tidak bertele-tele. Alhamdulillah kami ber-14 lulus semua dan siap menuju ODP Bank Mandiri, siap untuk menunjukkan dan mendukung Visi dan Misi Bank Mandiri!

Welcome to LPPI (Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia)

ODP Bank Mandiri Angkatan 48

Mohon maaf apabila ada penyampaian yang tidak berkenan, kesalahan tempat,waktu, jam, dan tanggal karena sudah cukup lama. sekarang aku dan teman-teman sedang dalam masa OJT. kami masuk kelas tanggal 29 Juni 2015 hingga sampai dengan blog ini dibuat aku sedang OJT di Bank mandiri Kantor Cabang Daan Mogot Jakbar. Nanti  akan diposting lagi keseruan lain selama masa training ODP Bank Mandiri.  see you there.... terimakasih sudah mau membaca cerita panjang lebar ini.. smoga bermanfaat yaaa :)



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More